Politik

Tanggapi Komentar Hasan Mabruri, Wo Joni : Becermin Dahulu Sebelum Berkomentar


BERITA POLITIK – Komentar Hasan Mabruri, Direktur Media Center Haris-Sani yang menyebut tim CE-Ratu kehilangan akal sehat akibat kalah, menyulut reaksi dari Joni Ismed. Serta Ismed berpesan kepada Hasan Mabruri alias Bohok, untuk bercermin sebelum berkomentar.

“Bohok, kalau mau komentar ambil cermin dulu, sana. Jangan asal bunyi, yang nebar fitnah tim 01 atau 03?. Bahkan, bilangnya dari awal sibuk beropini sana-sini menyerang CE-Ratu, anda sehat?,” jelas Joni Ismed.

Baca juga : Resmi! Boyong Bukti TSM, CE-Ratu Ajukan Gugatan Pilgub Jambi ke MK

Wo Joni (sapaan akrabnya) lalu menjawab satu persatu tudingan dari Bohok, yang menyebut CE-Ratu maling teriak maling. Untuk masalah yang menyangkut dugaan penggelembungan suara di Sungai Penuh, Wo Joni malah balik bertanya kepada Bohok. Apakah ada bukti keterlibatan Cek Endra, dalam masalah itu.

“Bukti keterlibatan CE di mana, anda nggak melihat semua saksi sudah tanda tangan dan tidak ada masalah. PPK itu manusia, itu murni human error. Yang bisa menyebut terbukti ya pihak terkait atau Gakkumdu, bukan anda,” tegas Wo Joni.

“Saya tau ada penggiringan opini seolah-olah CE-Ratu terbukti curang. Terbukti dari mana coba, ini sebenarnya masuk ranah pencemaran nama baik, hati-hati,” kesalnya.

Kemudian, Wo Joni menjelaskan bahwa pernyataan pihak 03 yang menyatakan tim CE-Ratu menuding tanpa dasar, juga merupakan bentuk kepanikan. Menurut Wo Joni, ketika CE-Ratu dengan terang membawa masalah ini ke MK tentu sudah ada bukti dan saksi yang kuat.

“Terstruktur, Sistematis dan Masif itu bukan cuma untuk petahana. Asal ada kandidat yang bermain dengan penyelenggara dan perangkat daerah itu sudah masuk ranah TSM.” papar Wo Joni.

Lanjut Wo Joni

Selain itu, Wo Joni lantas menjawab serangan soal Cik Marleni yang di sebut Hasan Mabruri mencoba untuk memainkan suara. Kata Dedi, dalam chat tersebut tidak ada satu kata pun yang memperlihatkan Cik Marleni ingin bermain curang.

“Coba ditelaah lagi isi chat itu. Baca berulang-ulang. Mana bisa Pemilu sudah digelar mau mainkan suara. Kalau soal di TPS Mandiangin Tuo ada suara CE-Ratu 100 persen, coba dilihat di Merangin, ada juga suara Haris Sani 100 persen,” jawab Wo Joni.

Karena itulah, Wo Joni mengajak Hasan Mabruri untuk tetap bersikap tenang dan jangan gegabah dalam berkomentar.

Lihat juga video : Bupati bilang sudah, BPBD Sebut Nunggak honor posko Covid-19 di Merangin

“Santai saja saudaraku Bohok, MK itu hak konstitusi, biarkan berjalan mengalir dan kita jangan grasa-grusu seolah paling benar. MK nanti yang memutuskan,” tegasnya.

“Anda yang lempar batu sembunyi tangan tetapi malah menyebut kami maling teriak maling, ini kan lucu,” pungkasnya.

Sementara itu, belum ada tanggapan dari Hasan Mabruri. Di mana, saat di konfirmasi belum ada tanggapan, baik melalui pesan singkat lewat WhatsApp, maupun telepon seluler.

(Red)

 



Source link

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

Ke Atas