Politik

Walau Belum Dapat Rekom PDIP, Safrial Bilang Sudah Kantongi 3 Parpol Ini


TANJABBAR – Calon kandidat Wakil Gubernur Jambi, Safrial Ms menyatakan tetap akan berlayar Pilgub Jambi 2020, hingga kini belum dapat rekom dari PDIP.

Ia yang bersikukuh untuk maju di Pilgub Jambi mendatang, walaupun mengunakan perahu kecil kini harus pasrah, walau belum dapat rekom dari partainya PDIP.

Baca juga : Tahanan Meninggal di Polda Jambi IPW : Merusak Citra Polri

Bupati dua periode ini pun menyatakan sudah mendapatkan dukung dari beberapa parpol, diantaranya Hanura, Demokrat dan PPP.

“Harapan kita memang ini kan politik, tetapi politik ini sebetulnya harus juga cerdas. Karena saya ini kader, saya masih berharap kepada PDIP bisa menjatuhkan pilihannya kepada kader.” Ujar Safrial, Selasa (21/7/20)

“Ini namanya politik, kadang politik yang kurang cantik, ya kurang beretika. Kita berpolitik ini harus berrtika,” timpalnya.

Dirinya juga menyebutkan, bahwa saat ini hanya bisa pasrah kemana dukungan PDI Perjuangan di Pilgub nanti.

“Sekarang ini saya pasrah saja, karena kebijakan bukan ada di saya. Kan kalau orang tahu bahwa saya ini kader murni, tidak mungkin. Kita lihat saja nanti. Kan politik ini ya hitungan politik, tidak sama kehidupan di dalam mushola atau masjid. Inilah politik, ya kita mau apa gitu.” Ungkapnya.

Tambah Safrial

“Dari dulu saya tidak pernah lari dari kader murni, dan syarat menjadi kader itu 3 tahun. Kita lihat saja nanti, apakah masih komit dengan tradisi-tradisi terdahulu. Biasanya Itu diserahkan ke kader, yang namanya kader itu adalah 3 tahun minimal menjadi anggota. Kecuali memang barangkali kalau kadernya tidak ada untuk di usung, atau kadernya lebih tidak berkualitas. Dibandingkan dengan yang datang kita kira seperti itu,” paparnya.

Saat disinggung apakah dirinya siap, jika seandainya rekomendasi PDIP jatuh kepada dirinya, dan di perintahkan menjadi no 1?

Lihat juga video : Klik Disini

Kata Safrial, dirinya menyatakan siap apabila diperintahkan.

“Kita siap kalau diperintahkan, kenapa tidak. Kalau memang iya kenapa tidak dari kemarin. Yang jadi masalah sekarang ini kalau kita ambil itu, ada ngak lagi partai yang kosong untuk mendukung kita. Dan itu masalahnya kita ini sudah terlambat,” pungkasnya. (hry)

 



Source link

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

Ke Atas