Kapus Rantau Panjang Bantah Dituding Otoriter dan Intimidasi
JAMBI Terdepan – Tudingan otoriter dan intimidasi kepada Kepala Puskesmas,(Kapus) Rantau Panjang Kecamatan Tabir itu ditepis oleh Handayani tak lain Kepala Puskesmas, Selasa (5/5/2020)
Baca Juga : Pasien Positif COVID-19 Muaro Jambi, Masih Terkait Pasien 06
Kapus Rantau Panjang ini juga membantah semua tudingan dari staf dan pegawainya tersebut. Dia mengatakan bahwasanya telah bekerja sesuai tupoksi.
“Tudingan otoriter dan intimidasi itu tidak benar, karena saya Kapus, kalaupun ada itu hanya sebatas selayaknya atasan dan bawahan,”Tegas kapus.
Selanjutnya, Dirinya mengakui bahwasanya pernah menyerahkan Daftar Pengguna Anggaran,(DPA) Puskesmas Rantau Panjang Kepada Oknum LSM.
“Tujuan saya menyerahkan DPA itu, cuma sebatas konsultasi, mengingat dia itu,(Oknum LSM-red) masih ada hubungan keluarga dengan saya,”Imbuhnya.
Dikatakan Yeni, terkait lebih dari lima puluh,(50) pegawainya yang akan menggelar aksi mogok kerja, apabila puskesmas masih dipimpin dirinya.
Baca Juga : Dinilai Otoriter, Kapus Rantau Panjang Diadukan Pegawainya ke DPRD Merangin
“Mau mogok kerja tergantung mereka, yang jelas saya bekerja sesuai tupoksi saya, intinya Mereka mereka itu ingin menolak saya untuk jadi Kapus,”Tandasnya. (edo)
