Puluhan Tahanan Jalani Rapid Test di Mapolres Muaro Jambi
JAMBI Terdepan – Polres Muaro Jambi bersama Kejaksaan Negeri Muaro Jambi melaksanakan rapid test terhadap 39 tahanan sebelum dipindahkan ke Lembaga Permasyarakatan. Rapid test dilaksanakan di Klinik Paratama Mapolres Muaro Jambi, Senin (6/7/2020) pagi.
Baca Juga : Suka Onani di Pinggir Jalan, Warga Muarojambi Ditangkap Polisi
Kegiatan rapid test ini merupakan yang kali kedua digelar Polres Muaro Jambi bersama Kejari Muaro Jambi. Seblumnya pada Juni lalu, kegiatan rapid test sudah pernah dilaksanakan terhadap 8 orang tahanan. Para tahanan itu dirapid test terlebih dahulu sebelum dieksekusi ke dalam Lapas.
Kasi Pidum Kejari Muaro Jambi, Ferdy mengatakan, kegiatan rapid test terhadap tahanan merupakan protokoler kesehatan yang telah disepakati.
Sebelum para tahanan itu dipindah atau dieksekusi ke Lapas, maka diwajibkan untuk menjalani rapid test terlebih dahulu.
“Kegiatan kita hari ini adalah melakukan rapid test terhadap tahanan yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht) dan tahanan pengadilan atau istilah A3. Apabila hasil rapid testnya tidak reaktif, maka para tahanan akan kita antarkan ke Lapas,” kata Ferdy, Senin (6/7/2020).
Ferdy mengatakan, jumlah tahanan yang menjalani rapid test sebanyak 39 tahanan. 10 tahanan telah berstatus inkracht dan 29 tahanan masih berstatus tahanan pengadilan atau A3.
“Jumlah tahanan yang dirapid test hari ini sebanyak 39 tahanan, terdiri dari tahanan narkotika, tahanan tindak pidana umum dan tahanan anak,” jelasnya.
Hasil dari rapid test seluruh tahanan tersebut dinyatakan negatif atau non reaktif. Para tahanan itu seluruhnya telah dieksekusi ke Lapas. Tahanan narkotika diantar ke LP Narkotika di Muara Sabak, Tahanan Pidana Umum diantarkan LP Jambi dan tahanan anak diantar ke LP Anak di Kabupaten Batanghari.
Baca Juga : Ini Kronologi Pasien 119 Jambi Meninggal Dunia
“Hasil rapid testnya semua negatif atau non reaktif, para tahanan itu sudah kita antarkan semua ke Lapas. Dua tahanan ke LP Anak, 13 tahanan ke LP Jambi dan sisanya kita antar ke LP Narkoba di Sabak,” tutup Ferdy. (uda)
