BERITA POLITIK – Meski berlangsung kurang lebih 3 tahun lagi, riuh ajang pesta demokrasi kota Jambi mulai terlihat. Di kenal sebagai mantan ketua KNPI Provinsi Jambi, Said Pariq beri respon soal Euphoria Pilwako Jambi yang di perkirakan tahun 2024 mendatang.
Said Pariq, Pria kelahiran Jambi seberang ini, sedikit berkomentar saat di singgung soal Pilwako Jambi nanti.
Baca juga : Lagi, KOPIPEDE Jambi Gelar Diskusi Publik Soal Rekonsiliasi
Saat di temui, Kamis (18/02/2021) pria yang tercatat sebagai akademisi Aparatur Sipil Negara, yang sempat menahkodai KNPI Provinsi Jambi pada tahun 2009-2012 pun sedikit memberikan pandangan terhadap pesta demokrasi di Tanah Pilih Pusako Betuah ini.
Ia mengakui, saat ini banyak pihak mengusulkan dirinya bertarung rebut kursi nomor 1 di Kota Jambi tersebut.
Sayang, Said masih enggan bertarung dalam percaturan politik Jambi ini. Namun beliau berpendapat tetap percaya pada garis tangan, yang dinamis dan semua berpeluang.
“Banyak yang menggadang-gadangkan atau menyebutkan saya, masuk dalam bursa salah satu calon walikota. Tapi saya katakan itu tidak,” ujarnya pada Dinamikajambi.com.
Tampak semangat pemudanya, Said menuturkan ingin fokus pada pengabdian masyarakat. Soal bonus (Cawako), belum terpikirkan saat ini.
Harus Elegan
Terlepas dari itu, Said mengajak masyarakat untuk fokus pada hasil putusan MK, soal Pilgub Jambi. Bilangnya, tetap menjalin silaturahmi dan tidak terpecah.
Menurut hemat akademisi muda ini, jika ingin ikut dalam pesta demokrasi, perkenalan diri terlebih dahulu ke masyarakat dengan cara elegan.
Lihat juga video : Bupati bilang sudah, BPBD Sebut Nunggak honor posko Covid-19 di Merangin
“Tetapi sosialisasi tidak dalam konteks menyatakan diri menjadi calon, atau bakal calon kepala daerah. Kenal kan lah diri pada masyarakat, tetapi dengan cara-cara yang elegan,” imbuhnya.
Karena menurutnya, pemuda hari ini telah cerdas. Tentu mereka memiliki fungsi edukasi kepada masyarakat, untuk menunjukkan arah kemajuan Jambi kedepannya. (Tr01)
