COVID-19

Kajari Jambi Tutup Usia, Alami Komplikasi dan Terpapar Covid-19 Terdepan


JAMBI Terdepan – Kabar duka datang dari Kejaksaan Negeri Jambi. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jambi, Rahman Dwi Saputra, tutup usia. Ia wafat, setelah sempat beberapa hari dirawat di rumah saki.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, Rahman Rahman wafat mengalami masalah diabetes dan juga terpapar korona.

“Iya benar dari hasil TCM atau PCR yang sudah dikeluarkan di Rumah Sakit Raden Mataher Jambi Almarhum terpapar COVID-19. Selain itu, almarhum juga mengalami sakit komplikasi dengan diagnosis gagal kardioresporasi, stroke, dan diabetes,” kata juru bicara Penangan COVID-19 Jambi, Johansyah, Rabu (30/12/2020).

Menurut Johansyah, Kajari Jambi itu sempat dirawat selama satu minggu lamanya. Sebelumnya, Rahman juga sempat dirawat ICU untuk COVID-19.

“Hari ini akan dimakamkan dengan protokol kesehatan sesuai yang ada,” ujar Johansyah.

Kasi Penkum Kejati Jambi, Lexy Fathari, mengatakan pihaknya belum mendapat pemberitahuan dari RS apakah Rahman positif Corona atau tidak. Dia mengatakan Rahman masuk RS karena diabetes.

“Kita kurang tahu kalau terkonfirmasi karena kita belum dapat hasil dari rumah sakit. Saya hanya tahu almarhum ini mengalami sakit diabetes, kalau masalah COVID itu tentu Satgas COVID yang dapat menyampaikannya. Tetapi untuk pemakaman tetap mengikuti prokes,” kata Lexy.

Lexy mengatakan Kajari Jambi sempat dirawat di RS Abdul Manap lalu dirujuk ke RS Raden Mataher Jambi. Dia tak menjelaskan detail sejak kapan Rahman dirawat sebelum wafat.

“Dirawat itu dari RS Abdul Manap lalu dirujuk ke RS Raden Mattaher Jambi. Sakitnya karena alami diabetes,” ujar Lexy. (tra)

Sumber : detik.com

Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Januari, Merangin Bakal Terapkan Sekolah Tatap Muka

Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Jumlah Kasus Laka Lantas di Merangin Meningkat

Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Vlog Wo Haris Hari Ini : ‘Covid, Jangan Lupa Olahraga’

Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Bawaslu Jambi Tegaskan Kasus Penggelembungan Suara CE-Ratu di Sungai Penuh, Terus Diproses



Source link

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

Ke Atas