BERITA MERANGIN – Usai garap dugaan pelanggaran ASN di Pilkada, panggilan Bawaslu, Minggu (27/12/20) mendatangkan para pejabat di Merangin. Namun Kaban BKPSDMD, Nasution kirim staf memenuhi panggilan Gakumdu.
Joni Setiawan, menjadi wakil Nasution memenuhi panggilan tersebut. Mengenakan kemeja, Joni masuk ke ruangan menjalani pemeriksaan hampir 1,5 jam.
Baca juga : Tengah Berlangsung, Pejabat di Merangin Jalani Pemeriksaan di Bawaslu
“Mewakili Kepala BKPSDMD. Pak Kaban masih di Jambi. Kita mewakili,” katanya usai dari ruangan.
Joni menjawab, tidak ada masuk dalam daftar panggilan saat di tanyakan awak media.
Kata Joni, Ia di minta keterangan terkait ASN. Namun karena ini hari libur, hal itu tak dapat di penuhi.
“Karena ini hari Minggu, datanya tak bisa kita berikan resmi. Terkait ASN, kan di buktikan dengan SK,” terangnya.
Sekitar 1,5 jam di ruangan, Joni mengaku hanya di tanyakan soal ASN? Apakah ada pertanyaan lain, misalkan pengarahan ASN?
“Tidak ada. Hanya terkait data ASN,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kabag Pembangunan Merangin, Mulyono. Mengenakan batik putih bercorak hitam, Ia datang sekitar pukul 11.00 Wib.
Sekitar pukul 11.35 Wib, Mulyono yang membawa mobil dinas itu keluar dari ruangan salah satu komisioner Bawaslu Merangin, Zamharil.
Lihat juga video : Bupati bilang sudah, BPBD Sebut Nunggak honor posko Covid-19 di Merangin
Kepada awak media, Mulyono mengaku di berikan sekitar 10 pertanyaan. Bilangnya, pertanyaan itu terkait Desk Pilkada.
“Terkait Desk Pilkada 9 Desember 2020,” ungkapnya. (Red)
