Politik

Nilai Grafik Suara KPU Beda Dengan LSI, Direktur Relawan Yakin CE-Ratu Menang


BERITA POLITIK – Direktur Relawan Cek Endra dan Ratu Munawaroh Zulkifli, nilai bahwa grafik suara KPU beda dengan hitungan cepat LSI beberapa waktu lalu. Ia pun, meyakini bahwa di Pilgub Jambi kali ini pasangan CE-Ratu bisa keluar menjadi pemenang.

Sebelumnya, klaim kemenangan yang di lakukan pasangan Al Haris-Abdullah Sani, ternyata di nilai tidak berbanding lurus dengan hasil sementara, di situs resmi KPU Provinsi Jambi.

Baca juga : Hampir 50 Persen, Berikut Update Terkini KPU Pilgub Jambi

Di mana, pergerakan suara di situs KPU ini, memperlihatkan angka persis hitungan cepat yang di lakukan oleh Charta Politika dan Puspoll Indonesia.

Selain itu, sebelumnya juga paslon nomor urut 3 ini melalui hitung cepat (quick count) Lingkaran Survei Indonesia (LSI), mengaku unggul dari pasangan Cek Endra-Ratu Munawaroh (CE-Ratu). Di mana dengan perolehan suara sebanyak 38,89 persen.

Padahal, Kata Direktur Relawan CE-Ratu Sony Zainul menilai bahwa grafik suara KPU beda dengan hitungan cepat LSI, yang hasilnya Paslon nomor urut 3 lebih unggul.

Bilangnya, jika lihat persentase suara yang di tampilkan di situs resmi KPU tersebut, dengan terang menunjukkan kesamaan selisih suara yang tidak terlalu signifikan. Bahkan, lanjutnya sejak hitungan suara masuk 5 persen, antara hasil KPU dan Charta Politika.

Hak ini di nilainya berbanding terbalik dengan hasil dari LSI, yang menunjukkan selisih suara hingga tiga persen. Seperti di ketahui, dengan suara masuk sekitar 50 persen. Suara kedua kandidat masih berada di selisih 0,6 persen versi KPU.

Tak ayal, Direktur Relawan CE-Ratu Sony Zainul mengatakan, yakin CE-Ratu menang. Tentunya jika di lihat hasil sementara, yang di rilis di situs KPU.go.id

Sony Yakin CE-Ratu Salip Perolehan Suara

Menurut Sony, pasangan CE-Ratu mampu menyalip perolehan suara Haris-Sani, di persentase suara masuk sudah menginjak angka 80, hingga 90 persen.

“Coba di lihat grafiknya, selisih perolehan suara kedua kandidat tidak pernah melebihi angka 2 persen. Itu artinya, quick count yang di lakukan Charta Politika dan Puspoll Indonesia, mendekati kebenaran di banding LSI,” tegas Sony.

Sony juga menjelaskan, sejauh ini pasangan CE-Ratu memang masih menunggu keputusan resmi dari KPU.

Katanya, sesuai dengan instruksi dari kandidat, semua timses dan relawan fokus menjaga suara yang di peroleh.

Lihat juga video : Bupati bilang sudah, BPBD Sebut Nunggak honor posko Covid-19 di Merangin

“Alhamdulillah, kita sudah menang versi quick count dua lembaga survei kredibel. Dan hasil itu tegak lurus, dengan hasil dari KPU,” ujarnya lagi.

“Ya, kita yakin Haris-Sani bakal keok. Jauh sekali selisih suara dari LSI. Menurut saya potensi error dari LSI jauh lebih besar, di banding dua lembaga lain yang mengungguli pasangan CE-Ratu,” tandas Sony. (*/Red)

 



Source link

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

Ke Atas