BERITA POLITIK – Program Dumisake Al Haris di pertanyakan, saat debat kandidat Paslon di Pilgub Jambi 2020 mendatang. Syafril Nursal pun bilang, bahwa program tersebut rawan korupsi.
Sebelumnya, debat cagub dan cawagub, Sabtu (5/12/2020) berjalan cukup sengit. Calon Wakil Gubernur Jambi nomor urut 2, Syafril Nursal, menanyakan soal program dua miliar satu kecamatan (Dumisake) milik paslon nomor urut 3, Al Haris-Abdullah Sani.
Baca juga : Cagub Cek Endra Punya Cara Jitu Hentaskan Kemiskinan Jambi
Di mana, dalam sesi tanya jawab tersebut, Program Dumisake Al Haris dan Abdullah Sani, di pertanyakan oleh Syafril Nursal.
“Darimana uang Dumisake. Saya yakin penerima Dumisake itu, akan jadi korupsi,” ujarnya.
Menurutnya, kalau mengharapkan APBD yang saat ini terkoreksi karena covid-19, tentu sangat menyulitkan unuk mendapatkan anggaran tersebut.
“Dari APBD kita tau sendiri, saat ini tengah sulit. Diambil dari mana anggarannya. Bagaimana mempertanggung jawabkannya,” tanyanya pada Paslon no urut 3 itu.
Menjawab pertanyaan itu, Al Haris menegaskan, bahwa dirinya sudah punya pengalaman menjadi Bupati Merangin dua periode. Apalagi, program semacam Dumisake.
Lihat juga video : Saling Lempar Gas Air Mata, Demo di Jambi Ricuh
Oleh karenanya, dia mengaku tahu betul program OPD, dan tugasnya apa nantinya.
“Dumisake ini di awasi Bersama, tidak mungkin ada korupsi. Ini lah menjadi tugas kita sebagai kepala daerah, harus menggali potensi daerah agar menambah PAD kita,” terangnya. (Red)
