Pasien Reaktif Covid-19 di Tebo Meninggal Dunia
JAMBI Terdepan, Tebo – Satu orang lagi pasien reaktif terpapar Covid-19 meninggal dunia saat dirawat diruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Taha Saefudin (STS) Tebo.
Baca Juga : Pilkada Serentak, Bawaslu Temukan 30 Ribu Data Ganda
Direktur Utama (Dirut) RSUD STS Tebo, Dr Oktavieni menerangkan, pasien reaktif COVID- 19 berinisial Ny. S yang diketahui adalah warga jalan 10 Desa Perintis, Kecamatan Rimbo Bujang wafat pada pukul 04.52 wib dini hari diruang isolasi RSUD STS Tebo.
“Pasien reaktif COVID- 19, Ny. S meninggal dunia tadi pagi pada pukul 04.52 wib dini hari di Rumah Sakit STS Tebo,”ujar Dirut kepada awak media sembari menjelaskan bahwa pasien sempat dirawat namun selama dua hari terakhir kondisnya memburuk.
“Dua hari terakhir ini memang kondisinya memburuk. Saat ini kita sedang melakukan persiapan pemulsaran jenazah Almarhumah,” lanjutnya lagi.
Perlu diketahui bahwa pasien NY S Almarhum meninggal dunia, setelah menjalani perawatan di ruang Iso Covid sejak 24 September lalu. Awalnya, almarhum masuk ke IGD RSUD STS Tebo rujukan dari Klinik Ridho Rimbo Bujang dengan keluhan sesak nafas, demam, batuk dan reaktif Rapid Test.
Kondisi pasien pada saat itu kian memberat dikarenakan setelah keluar hasil lab, didapati pasien mengalami gagal ginjal, sakit jantung dan odema paru.
Kemudian pada tanggal 25 dilakukan uji swab dengan hasil positif. Untuk pemakaman almarhum Ny.S, dr.Oktaviani menyebutkan bahwa akan dilakukan secara protokoler Covid-19.
Baca Juga : Demo Omnibus Law di Banten Ricu
Sementara, tim Satgas Covid-19 Kabupaten Tebo mengatakan bahwa paska almarhum Ny.S terkonfirmasi positif Covid-19, puluhan ibu rumah tangga yang kontak erat dengannya dilakukan uji swab di Puskesmas Rimbo Bujang II dan penyemprotan Desinvektan di lingkungan tempat tinggal almarhum. (yan)
