COVID-19

2 Daerah Ini Berhasil Tangani Covid-19 Terdepan


2 Daerah Ini Berhasil Tangani Covid-19

JAMBI Terdepan – Di tengah situasi pandemi Virus Corona (Covid-19) di sejumlah daerah kian menganga. Kabupaten Lampung Timur, sebaliknya menjadi daerah yang survive dalam bertahan dan menangkis wabah mematikan dari Wuhan, Cina itu.

Pengendaliannya nyaris sempurna. Ini ditunjukan dengan data dan perimbangan kendali yang dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat dalam kurun waktu tiga bulan terakhir.

Sontak saja langkah nyata ini mendapat apresiasi dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19. Terang-terangan Satgas yang dipimpin Doni Mornardo itu memuji Kabupaten Lampung Timur.

”Hanya dua daerah yang sejauh ini masuk zona kuning. Dan langkah ini kami apresiasi. Selain Lampung Timur ada ada Kabupaten Puncak Jaya Papua. Ini contoh baik dan harapannya diikuti semua daerah,” terang Ketua BNPB Doni Mondardo, Jumat (2/10).

Terpisah, Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Wiku Bakti Bawono Adisasmito dalam keterangan pers di Istana Negara Jakarta, seperti disiarkan dalam Youtube Sekretariat Presiden, mengatakan, Pemerintah khususnya Satgas memberikan apresiasi sebesar-besarnya atas kerja keras yang dilakukan pemerintah daerah.

”Kami apresiasi kepada Puncak Jaya di Papua dan Lampung Utara di Lampung yang telah berhasil menekan risiko penularannya sehingga berpindah ke zona kuning. Mohon agar ini dapat dipertahankan,” ujarnya.

Satgas Covid-19, Wiku mengungkapkan, Kabupaten Puncak Jaya dan Lampung Timur sebelumnya masuk dalam 10 kabupaten/kota yang berada di zona oranye. Sedangkan 8 kabupaten/kota sisanya masih berada di zona oranye.

Kabupaten tersebut yakni Maybrat di Papua Barat dan Halmahera Barat (Maluku Utara), Bulukumba (Sulawesi Selatan) dan Kabupaten Minahasa Tenggara (Sulawesi Utara).

Selain itu ada Kabupaten Sukamara di Kalimantan Tengah, Kabupaten Nias Utara (Sumatra Utara), Kabupaten Yalimo (Papua) dan Kabupaten Sinjai (Sulawesi Selatan).

”Mohon daerah-daerah ini agar dapat meningkatkan penanganan Covid-19,” ucap guru besar kesehatan masyarakat Universitas Indonesia (UI) ini.

Wiku juga meminta, ke-8 kabupaten tersebut agar terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemkes) dan Satgas Penanganan Covid-19. “Agar dapat menerima bantuan dalam rangka meningkatkan zonasinya menjadi lebih baik,” katanya. (*)

Sumber: Siberindo.co



Source link

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

Ke Atas