JAMBI – Sekian lama diam tanpa kata, sepertinya sinyal rekom PAN Kuat ke Haris, meskipun hingga kini belum keluar. Jika benar, besar kemungkinan Fasha bakal kedepak.
Seperti yang disampaikan H. Bakri yang berharap drekomendari dari DPP nanti, bakal biberikan kepada Haris-Sani, sesuai dengan keinginan para pengurus PAN di Provinsi Jambi.
Baca juga : Objek Wisata di Muaro Jambi Ini, Jadi Tempat Berkemah Ratusan Pengunjung
“Karena kalau dari keinginan kawan-kawan dari DPC, dan DPW iya (Haris-Sani/red). Kami hanya meneruskan yang diinginkan kawan-kawan ke DPP, mudah-mudahan di iyakan oleh DPP.” Kata Bakri usai menggelar acara Syukuran HUT Partai Amanat Nasional yang ke 22 tahun, Minggu (23/08/2020).
Sebelumnya diketahui, Partai Amanat Nasional (PAN) ini merupakan penentu bakal bakal calon kandidat lain, dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi nanti.
Tak ayal, rekomendasi dari PAN ini sangat menentukan, berapa jumlah Paslon yang bakal berlaga di Pilgub Jambi mendatang.
Saat dikonfirmasi awak media, Bakri mengatakan bahwa hingga saat ini rekom dukungan PAN belum juga keluar.
“Saya belum terima SK itu dari DPP. Hari ini saya ke Jakarta, mudah-mudahan pulang bisa membawa SK tersebut.” Katanya.
Disinggung siapa yang bakal diusung PAN tersebut, apakah benar bakal ke Haris-Sani?
Kata Ketua DPW PAN Provinsi Jambi
Ketua DPW PAN Provinsi Jambi itu, beri sinyal bahwa rekom PAN Kuat ke Haris.
Bagaimana tidak, Bakri mengakui bahwa mulai dari DPC hingga DPW, banyak yang mengusulkan Al Haris.
“Kalau dari kawan-kawan dari DPC kabupaten Kota, ya menginginkan itu. Kita dari DPW hanya meneruskan keinginan kawan-kawan ini ke DPP. Kalau keputusan tetap di DPP. Mudah-mudahan saja,” imbuhnya sambil melempar senyum.
Selain itu, saat disebut bahwa banyak beredar bahwa PAN bakal usung Haris-Sani, anggota DPR RI itu bilang insyaallah.
“Alhamdulilah, yang selama ini disebut lah.” Ungkapnya.
Oleh karena itu, jika benar PAN resmi usung Al Haris dan Abdullah Sani, maka besar kemungkinan Syarif Fasha bakal tersingkir sebagai calon kandidat di Pilgub Jambi nanti.
Lihat juga video : Klik Disini
Hal ini juga dikarenakan, kurangnya jumlah kursi pasti yang di peroleh Fasha. Karena saat ini Walikota Jambi itu baru mengantongi 5 kursi, sementara syarat mendaftar sebagai calon di KPU perlu 11 kursi.
Sementara itu, harapan untuk memperoleh dukungan partai lainnya, sudah diberikan kepada kandidat lain. Seperti PDIP yang kabarnya ke CE- Ratu, dan Gerindra kepada Fachrori Umar. (Nrs)
