Politik

Minta Sidang Dilanjutkan, Ketua SC : Ditunda Tak Boleh Lebih 1 Jam


JAMBI – Pasca Musyawarah Daerah (Musda) X Golkar Deadlock, Ketua SC Golkar Kota Jambi, Ahmad Hanafia minta sidang dilanjutkan.

Hal ini disampaikan Ketua SC Golkar Kota Jambi itu, dalam konferensi pers yang digelar di Wiltop Hotel Jambi, Senin (27/07/2020).

Baca juga : Masa Pandemi Covid-19, Usaha UMKM di Kota Jambi Terpuruk, Tak Dapat Bantuan

Sebelumnya diketahui, Musda yang digelar pukul 13.00 – 23. 00 WIB kemarin (26/7) belum mendapatkan hasil dan dinyatakan skor.

Ahmad Hanafia menganggap hal ini tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Sebab bila skor, seharusnya tidak lebih dari batas satu jam.

Selain itu, Musda Golkar Kota Jambi yang berakhir Deadlock itu, juga dikabarkan belum ada pemilihan ketua baru untuk periode 2020-2025.

Ketua Panitia Musda Kota Jambi, Helmi pun membenarkan, jika musda Golkar deadlock. “Ya ditunda sampai waktu yang belum ditentukan,” singkatnya.

Ia mengatakan, keputusan diambil oleh presedium sidang karena ada perbedaan pendapat dalam rapat paripurna kedua terkait pembahasan LKPJ.

“Biasalah ada perbedaan pendapat, jadi diputuskan untuk ditunda,” tandasnya.

Menindaklanjuti hal tersebut, Ketua SC Golkar Kota meminta agar sidang pleno dapat dilanjutkan kembali. Karena Pasal  34 ayat 2 Tatib, sidang tidak boleh ditunda lebih dari 1 jam.

”Dalam Tatib pasal 34 disetujui, Sidang tidak boleh ditunda lebih dari satu jam. Tapi kemarin sidang tidak menentukan kapan saja sidang dilaksanakan,” Ujar Ahmad Hanfiah.

Makanya pihaknya minta agar sidang dilanjutkan. Karena, jika tempat tidak kondusif maka bisa dicari tempat lain.” Ujarnya.

Sebelumnya, skorsing dilakukan setelah pelaksanaan laporan pertanggungjawaban, dari masing-masing peserta.

Budi Setiawan

Sementara itu, Calon Kandidat Ketua DPD II Golkar Kota Jambi, Budi Setiawan berharap bahwa Musda tersebut dapat dilanjutkan, dan berjalan sukses.

“Kita selesaikanlah Musda ini, kita sukseskan lah,” ujarnya.

Lihat juga video : Klik Disini

Lanjut Budi, Musda ini baiknya dilanjutkan dengan damai. Karena baginya, kalah menang dalam sebuah kompetisi itu hal yang biasa.

“Kalah menang itu sudah biasa, yang penting musda ini berjalan dengan lancar dan damai.” Tukasnya. (Nrs)



Source link

Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

Ke Atas